Share

Bab. 76

"Aku pergi Kalila," ujar Dewa kepada sang istri saat mereka baru saja selesai menikmati sarapan.

Kalila hanya melirik sekilas dengan ekor matanya, melihat kepergian Dewa sedangkan tangannya masih terus menikmati roti dengan olesan selai kacang di tangannya.

Tidak ada jawaban ataupun pesan yang disampaikannya.

"Kau akan pulang terlambat?" tanya Rasti kepada Dewa saat Dewa baru saja membuka pintu mobilnya.

Dewa tersenyum melihat sang ibu yang tampak begitu anggun dan cantik saat ini. Dewa bangga melihat ibunya yang sudah semakin terlihat seperti wanita yang elegan.

"Iya bu, aku ada meeting hari ini hingga jam delapan malam, karena ini agak mendadak. Aku harus mempersiapkan pembukaan cabang yang baru. Jadi, aku akan makan di kantor malam ini. Ibu tidak usah siapin makan malam ya," jawab Dewa sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu. Kau hati-hati dan jangan lupa makan. Jaga kesehatan, semoga pembukaan cabangnya berjalan lancar," pesan Rasti kepada Dewa.

Walaupun sebenarnya Rasti merasa sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status