Share

MEMUAKKAN

“Hei!”

“Rexy! Kau mengagetkanku saja,” kesal Shea. Teriakan keras Rexy berhasil membuat jantungnya hampir meledak. 

“Apa yang kau lamunkan? Sudah 5 jam kau begitu.” Keisengan Rexy tadi memang disebabkan oleh sikap Shea yang sejak kedatangannya di apartemen Rexy sore tadi, sampai berubah malam. Tak ada satupun obrolan yang dilontarkan Shea. Padahal biasanya Shea yang selalu menggebu-gebu saat membicarakan bocoran yang di dapat saat menyelidiki Cora.

 “Axel,” jawab Shea tanpa sadar.

“Axel?” bingung Rexy.

“Mobil Axel tadi, membuatku mengingatnya.”

Rexy terkekeh. “Jangan bilang kau sekarang menyesal sudah membunuhnya.”

“Aku takut saja, Cora tiba-tiba menyerangku karena aku sudah membunuh kakaknya. Ya, walaupun dia tak pernah meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status