Share

TUMBUHNYA RASA BENCI

“Kau mau berangkat bersamaku?” tawar Tn. Edgar ketika melihat Cora yang baru saja keluar dari lift. Rupanya dia memang sengaja menunggu Cora. 

“Boleh,” jawab Cora setuju. Dia tentu merasa canggung bila harus semobil dengan ayahnya. Jadi lebih baik dia bersama Tn. Edgar. 

Kini Cora sudah masuk ke dalam mobil sport milik Tn. Edgar. Sebelum Tn. Edgar melajukan mobilnya dia memasangkan sabuk pengaman untuk Cora. Perlakuannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan sat pertama kali mereka bertemu malam itu. Tatapan Tn. Edgar lebih hangat dan juga tak ada ancaman apapun darinya. 

“Kenapa kau setenang ini? Kau sudah tahu sebelumnya?” heran Cora. Seharusnya seorang suami yang mendengar itu, sudah membunuh istri yang sudah mengkhianatinya. Tapi dilakukannya hanya memberikan satu tamparan. Apa itu sudah cukup?

“Belum. Aku baru tahu sekarang,” jawab Tn. Edgar santai.

“Kenapa kau tidak membun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status