Share

Bab 40

Hagan terbangun karena merasakan ada yang menggerakkan tangannya. Membuka mata, pria itu mendapati Liara sedang berusaha turun dari ranjang mereka. 

"Ke mana, Liara?" Pria itu duduk, berusaha membuka mata sepenuhnya. 

Berjengit karena terkejut, Liara menoleh. "Aku lapar. Ayam gorengku tadi masih ada, 'kan?" 

Seminggu sejak pemeriksaan kemarin, artinya Liara sudah hamil enam minggu. Tidak banyak yang berubah pada perempuan itu, selain lebih sering mual di pagi dan malam hari dan jam makannya berubah. 

Tadi, sewaktu jam makan, Liara menolak. Hanya memasukkan nasi dan sayur sebanyak tiga suap. Sekarang, di pukul dua dini hari, perempuan itu malah terbangun karena lapar. 

Beruntung Hagan sudah mewanti-wanti Nia untuk tetap menyimpan ayam goreng tadi. Hagan hanya tinggal memanaskan sebentar, lalu menyajikannya pada sang istri. 

Pelan-pelan, meski masih sering ragu, Liara mulai terbiasa dengan kehamilan ini. Perempuan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status