Share

Bab 57 (season 2.13)

Kami bertiga tidak menanggapi pertanyaan dari orang tersebut yang ternyata Erik. Malas rasanya harus berurusan dengan dia.

"Yuk, Mak masuk!" ajak Abil.

Aku menganggukkan kepala. Baru saja aku menaiki mobil dan Abil menyusul, Erik kembali memegang bahu Abil. Abil membalikkan badan, menatap tajam pada Erik. Imron yang sudah masuk ke mobil kembali keluar.

"Kenapa buru-buru? Kita belum bertegur sapa! Kok main pergi saja?!" ucap Erik

"Kami gak ada urusan dengan kamu, Bung. Jadi mending kamu juga gak usah ganggu kami!" ujar Imron.

"Siapa kamu? Berani-beraninya ngelarang saya! Terserah saya dong, mau ngapain?!" timpal Erik lagi.

"Kamu tuh gak ada kapok-kapoknya ya! Berhenti ganggu kami! Muak lihat mukamu itu!" umpat Abil.

"Kamu …masa bisa muak lihat mukaku yang ganteng ini? Bukannya kamu malah terpesona ya?" Erik mengedipkan sebelah matanya.

"Hiiy …najis," ucap Abil sambil mengedikkan bahunya.

"Jangn bilang najis, nanti kamu malah jatuh cinta sama saya, Nabila Saraswati yang tambah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status