Share

67’ Cahaya dan Kegelapan pt.4

Perempuan bersurai hitam itu sempoyongan, akibat suara merdu tersebut yang kian masuk ke dalam telinganya. Kabut di sekitarnya semakin menebal, membuat penglihatan semakin kabur dan tak jelas.

“Agh! Pusing,” teriaknya dengan kedua tangan yang terus menutup telinga.

“Aku senang sekali, bisa bertemu dengan elf kegelapan di sini,” ujar seorang dengan suara khas wanita.

Suara itu merdu dan sangat lembut. Kabut yang menutupi kapal mereka kian menghilang, diiringi dengan langkah kaki seorang perempuan cantik dengan rambut panjang hitam dan baju bikini. “Kenapa elf kecil sepertimu kemari? Apakah kau tersesat?”

Morie berdecih pelan seraya memijit lembut pelipisnya. Dia berusaha konsentrasi, menghilangkan rasa kantuk nan pusing yang mengelilingi kepalanya.

“K-kau … siren, kan?” tanya Morie dengan suara seraknya.

Perempuan bersurai hitam yang dibilang siren itu tersenyum miring, menaikan satu alis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status