Share

Flower 47

"Nona Flos, silahkan duduk di sini." Quinn hanya mengikuti setiap perkataan dokter dengan patuh. Ia menutup matanya rapat karena rasa sakit kepala yang hebat. Hingga pada tahapan dimana dirinya ingin meninggalkan tempat ini dan kembali ke kasurnya yang nyaman. Ia hanya ingin beristirahat.

Ingatannya buram, seperti berada di dalam ruang hampa nan kedap suara. Tidak ada apapun, tidak terdengar apapun, tidak terasa apapun. Itu sebelum sebuah perasaan hangat bergejolak di dalam tubuhnya. Mengalir dari sentuhan tipis namun hangat melalui ujung-ujung jemarinya, membawa serpihan-serpihan kembang api itu ke seluruh tubuhnya.

Perlahan namun pasti, penglihatannya yang buram menjadi jelas, pikirannya yang menerawang tak tahu entah di mana, menjadi fokus. Ia mengedipkan matanya beberapa kali hingga akhirnya Quinn ingat bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit militer. Di dalam kamar rawat Xavier Knox.

Quinn mambawa mata terangnya melihat ke arah tempat tidur, bulu matanya yang lentik bergetar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status