Share

Bab 16

Lingerie Untuk Siapa?

Part 16

Wulan

Ponsel yang tergeletak di atas tempat tidur berdering. Tanpa melepaskan mukena, aku meraih benda canggih itu. Jantung seakan melompat dari tempatnya saat melihat nomor yang tertera pada layar ponsel. Aku menarik napas sebelum akhirnya menekan tombol hijau dan mengucap salam.

"Wa-wa'alaikum salam, Wulan, ini aku …."

Suara Mas Haris terdengar parau.

"M-Mas Haris?"

"Iya, Lan. Ini aku, kamu apa kabar?"

Aku tak bisa menjawab pertanyaan Mas Haris. Dada rasanya sesak, air mata pun tak lagi bisa ditahan.

"Menangislah, Lan. Sepuasmu. Atau caci maki aku, Lan."

Entah kenapa lidahku kelu, susah sekali untuk menjawab pertanyaan Mas Haris. Hanya isakan yang keluar dari bibirku.

"Lan, kamu baik-baik saja, kan?"

Aku mengusap air mata, lalu menghela napas. "A-aku baik, Mas."

Terdengar helaan napas Mas Haris. "Maafin aku yang nggak bisa nahan emosi, Lan. Seharusnya aku nggak ngusir kamu. Lan, pulang, ya."

Aku tidak tahu harus menjawab apa, makanya memilih diam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status