Share

Jealous

"S-sebenarnya bukan marah. Aku cemburu."

Pupil mata Rosie sekejap melebar lantaran kaget teramat sangat. Dari segala bentuk kata yang menggambarkan perasaan, Rosie tidak menyangka sama sekali akan mendengar 'cemburu' meluncur dari mulut Edward. Terutama saat ini. Sebut dirinya munafik, tapi memang benar Rosie sekuat tenaga menyembunyikan kekagetan dan kesenangan di hatinya.

Edward menghela nafas pelan, bukan karena lelah apalagi putus asa, melainkan lega. Ya. Dia lega setelah akhirnya mengungkapkan perasaannya. Selama ini terasa berat memikul rasa yang tak seharusnya kau miliki terhadap seseorang. Terlebih dia menderita sendiri menutupi segala hasrat terhadap Rosie.

"Iya, Rosie. Aku cemburu dengan Damian. Aku benci melihat dia dekat-dekat denganmu. Aku rasanya ingin mematahkan tangannya yang merangkulmu. Aku hampir gila menahan diri untuk tidak menghancurkan wajahnya yang sudah berani menciummu. Aku seharusnya tidak merasakan perasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status