Share

Proof of love

"Rosie.. banguuun..." suara sang ibu dari balik pintu mau tak mau menghentikan cumbuan yang sedang berada di puncak.

Rosie melompat bangun dari pangukan Edward tepat sedetik sebelum Nyonya Quin membuka pintu dan masuk ke kamarnya.

"Lho, Edward?" Nyonya Quin memiringkan kepalanya. Alisnya mengkerut tanda wanita itu keheranan.

"Aku baru saja mau bangunin Rosie, Bu." Edward menjelaskan dengan agak gugup. Dia dan Rosie berharap sang Ibu tidak menyadari bibir mereka yang memerah dan basah juga selimut yang menutupi setengah tubuh keduanya.

Terasa seperti seabad bagi Rosie dan Edward sebelum mendengar Nyonya Quin bicara, "Yasudah. Kalian cepat turun. Sarapan hampir siap." Perempuan paruh baya berbalik lantas menutup pintu.

Ketegangan hampir saja membunuh mereka akhirnya reda setelah sang ibu pergi. Rosie berani sumpah dia mau pingsan karena lemas tidak bisa menjawab pertanyaan penuh kecurigaan barusan. Ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status