Share

Sacrifice for Rosie

Plaak.

Pipi Rosie perih akibat tamparan keras itu. Dia menatap pemuda biadab yang sedang mengangkanginya dengan kebencian luar biasa. Beribu sumpah serapah ingin dia lontarkan, tapi urung sebab dia tahu akan berdampak buruk untuk dirinya sendiri.

"Dasar pelacur!" hinaan itu lebih perih terasa ketimbang tamparan barusan.

Rosie masih setia melawan meski gaunnya telah koyak dan memperlihatkan sebagian besar tubuhnya. Dia makin panik ketika Griffin berhasil melucuti celana dalamnya. Rosie menendang-nendang dalam rangka membebaskan diri, Griffin hanya terkekeh geli.

"JANGAN!" raungan Rosie adalah gambaran mentalnya sekarang. Putus asa juga murka.

Karena Rosie terus melawan, Griffin mengunci kedua tangannya di atas kepala. Pemuda itu membuka ritsleting jeans-nya dengan satu tangan, membuka paksa paha Rosie dan memposisikan organ vitalnya di pintu masuk Rosie.

Mata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status