Share

The piece of the heart that came back

Edward menyunggingkan seringai tipis seraya menuntun Rosie duduk di pangkuannya. Perempuan itu menaruh kedua lutut di kanan dan kiri paha Edward tapi menolak untuk duduk. Alis Rosie terpaut samar-samar dalam cahaya temaram lampu kamar apartemen.

"Aku berat, Edward."

Rosie mencebik imut antara campuran rasa kuatir dan kecewa. Dia sangat ingin menuruti perintah sang suami, duduk di pangkuan Edward dan bercumbu seperti yang biasa mereka lakukan, tapi belakangan ini berat badannya makin menakutkan. Rosie sering bercermin dan dia hampir percaya bahwa pantulan di cermin adalah paus biru kekenyangan.

"Siapa bilang?"

Edward memaksa sang istri duduk di pangkuannya. Tidak terganggu sedikitpun dengan berat yang kuatirkan Rosie. Justru dia suka tubuh berisi perempuan di depannya sekarang. Penuh dengan daging kenyal yang bikin Jaebeom ingin menyantap segera.

"Aku memang- Ak!"

Rosie memekik kaget

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status