Share

Bab 49 - Kerasukan

Aku, Tian, Monic dan dua orang teman kami yang beranama Riki dan Sinta akhirnya memasuki gedung fakultas kedokteran.

Karena di kelompok kami ada dua orang pria dan tiga orang wanita, maka Tian yang memimpin dan Riki mengawasi dari belakang.

“Semuanya, kalo ada yang liat bendera kasih tau ya!” seru Tian. Ia memegang senter dan mengarahkan ke lorong kampus yang gelap ini.

“Oke!”

Kami berjalan menyusuri lorong kampus, tepat di kiri dan kanan kami adalah ruang laboratorium dan ruang praktek kedokteran.

Suasana di sini begitu sunyi dan gelap. Aura mencekam begitu terasa, dan kurasakan hawa dingin mulai menyergap tubuhku.

“Lo ngerasa dingin gitu gak, sih?” tanyaku pada Sinta yang berjalan di sebelahku.

Sinta hanya diam dan menggeleng pelan. Matanya menatap lurus ke depan, aku tak bisa dengan jelas melihat wajahnya karena gelap.

Sedangkan, Monic berjalan bersama Tian di depan. Monic nampak bergelayu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status