Share

17. Pembalut

Hari ini merupakan hari ke sebelas setelah pertemuan Rey dan Zinnia. Tepat hari Senin, hari di mana mereka mulai kembali bekerja. Rey sudah bangun pada pagi itu. Bukan karena sengaja, tapi ia dibangunkan oleh dering alarm pada ponsel Zinnia yang begitu berisik. Terpaksa pria itu duduk mengumpulkan nyawa.

Belum apa-apa tubuh yang dirasuki Rey sudah merasa lemas. Memangnya Rey hantu apa?

Pria itu kaget saat ia mendapati bercak darah pada celananya. Bingung dirasakan pria itu. Menerka-nerka apa yang telah ia lakukan pada tubuh Zinnia. Bukan Rey yang biasanya, pria sombong itu panik lalu menyingkirkan barang bukti itu dan mengganti dengan yang baru.

Beberapa saat kemudian benar saja gadis pemilik tubuh asli itu datang menghampirinya. Meski panik, pria itu tetap mencoba tenang. Duduk pada kursi kayu sembari menopang dagu. Zinnia melihat gelagat aneh sang atasan. Namun, gadis itu hanya diam. Melaksanakan kewajibannya.

"Kenapa Bapak senyum-senyum gitu? Sudah tah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status