Share

37. Pagi Hari di Rumah Adimasta

Mata Clarissa melebar. Dia bingung dengan jawaban Adimasta. Clarissa minta Adimasta memberi penjelasan dengan lengkap.

"Istirahatlah. Besok, kita bisa bicara lagi. Selamat malam, Clay." Adimasta berjalan keluar dan menutup pintu.

Clarissa termenung. Ada apa sebenarnya? Kenapa Adimasta tidak mau bicara saja, supaya semua jelas? Clarissa meraih tasnya dan mengeluarkan ponsel. Seperti yang Adimasta minta, dia lebih baik buka group kelas.

Astaga! Mata Clarissa makin lebar. Dadanya bergemuruh membaca banyak chat di sana, dengan foto-foto saat dia di bar dengan beberapa teman. Tidak! Ini gawat. Itu berita bisa ke mana-mana. Aduh, benar-benar sial! Clarissa terus membaca satu-satu pesan yang masuk. Dia perhatikan siapa yang kirim foto-foto itu.

Tega banget. Minta dibecek sepertinya orang itu. Clarissa melotot melihat pengirim gambar ke group kelas. 

"Aiihh, Divan?! Dia pasti juga sudah oleng. Makanya ngacau." Clarissa kesal. Divan salah satu tem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status