Share

81. Kabar Mengejutkan

Rumah tampak sepi. Seperti biasanya. Clarissa memarkir mobilnya dan segera masuk ke dalam mencari mamanya. Rosita ada di ruang makan, bersama Bu Tirah, menyiapkan hidangan buat acara istimewa hari itu.

"Kenapa Mama ikut masak?" Clarissa tidak mengira malah di hari ulang tahunnya Rosita repot dengan berbagai menu. Harusnya dia duduk manis dan menikmati semuanya.

Rosita tersenyum. Dia memeluk Clarissa dan mencium kedua pipi putrinya. "Kangen, kangen kamu, Sayang. Kalau ga ada sesuatu, kamu ga mikir pulang."

"Maaf, Ma. Aku ..." Clarissa masih merangkul Rosita, sambil memandang mamanya yang kali ini terlihat segar.

"Duduk yuk, kita bicara." Rosita menarik tangan Clarissa dan mengajaknya duduk.

Rosita memandang Clarissa lekat-lekat. Dia tahu putrinya sedang galau. Ini kesempatan baik dia bisa bicara dengannya. Bukan hal mudah dia dan Clarissa bisa bersama, apalagi bicara dari hati ke hati. Senang sekali ketika Clarissa mulai bicara dan mengutarakan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status