Share

Membuat Donat

Rose berdiri di depan jendela, menatap kosong hamparan rumput yang terpangkas rapi di halaman belakang. Steve menarik napas, kehadirannya tak disadari oleh wanita itu.

Steve mendekat, wanita itu tampak terkejut sesaat melihat Steve yang kini berdiri di sampingnya.

Steve tersenyum. Beberapa saat tak ada obrolan, Steve menumpukkan beban tubuh atasnya di tangannya pada ambang jendela, otot-ototnya terbentuk jelas di lengannya.

"Apa yang sedang kamu pikirkan?"

Rose menoleh menghela napas menatap Steve seolah mengatakan jika dirinya masih memikirkan hal yang sama dengan kemarin, ingatannya belum pulih.

"Bagaimana jika aku melupakanmu?" lirihnya. Maniknya bergerak-gerak menatap Steve.

Steve tersenyum, Rose tahu senyum itu susah bagi Steve. Lelaki itu pun tak yakin.

"Seperti kataku, aku akan membuat memori baru untukmu. Kau masih mengingat namaku, kan?" Steve menyelipkan helai rambut Rose.

Wanita itu mengangguk samar, dia mengingat na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status