Share

Tidak Dianggap Lagi

Sejak saat malam itu, di mana salah satu pelayan mendatanginya di rumah sakit hingga tiga hari sampai saat ini, Regan tidak mengambil langkah sama sekali. Bahkan Raisa berpikir jika Regan sudah tidak memikirkan dan mencampuri urusan di cafenya lagi.

Namun, tidak dengan Lyan. Semakin Regan diam, semakin Lyan curiga jika Regan merancang rencana besar yang hanya menunggu waktu kapan itu akan meledak. Akhirnya Regan menemukan lawan yang seimbang.

Dia sudah membuat lelaki itu jempalitan di dalam penjara hingga merasa setiap menit bagaikan berada di sisi timer bom. Jika sebelumnya dia hanya mempercayakan semuanya kepada Raisa, sekarang dia lebih sering untuk bertanya langsung kepada pelayan cafe tentang keadaan di sana.

“Apa yang terjadi di cafe hari ini?”

Salah satu dari pelayan itu menjawab dengan tenang di sana. Dia adalah lelaki yang membantu Jihan mencari taxi waktu itu. “Tidak ada, Pak. Cafe berjalan seperti biasa. Semuanya normal.&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status