Share

Kerja Lembur

Sepulangnya Lintang dari hotel, Lintang memutuskan untuk menjual mobilnya. Ia membeli rumah kecil dan sangat sederhana dengan uang hasil jual mobil tersebut.

Sementara Mayang gelisah menanti sang putri yang tak kunjung pulang.

"ATM dan uangnya sudah ku ambil. Seharusnya dia sudah tak punya apa-apa lagi untuk hidup di luar. Kenapa dia masih belum pulang?" gumamnya yang mondar-mandir di teras menunggu sang putri.

"Ah! Sial! Mobilnya ...," ujarnya yang baru menyadari sesuatu.

Sementara itu di lokasi yang berbeda, Lintang tengah bergelut dengan pekerjaan rumahnya.

Saat sedang bersih-bersih tiba-tiba ponselnya berdering. 'Ishan' nama itulah yang muncul di layar ponselnya yang berdering.

"Iya halo, ada apa?"

"Ada apa' gundulmu! Kamu ini niat kerja nggak sih? Udah tiga hari nggak masuk tanpa keterangan!" 

Suara bernada tinggi dari seberang sana membuat Lintang spontan memberi jarak antara ponsel dengan telinganya.

"Iya, sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status