Share

Bab 43 Kamar Berbeda

***

Aluna baru saja pulang dari kampus. Saat ia membuka pintu Rumah, Zolan sudah berada di hadapannya.

“Sayang, katanya tidak jadi pulang. Kenapa sudah ada di Rumah?” tanya Aluna dengan senyum lebar. Ia melangkah, memeluk Zolan.

Zolan yang sudah lama tidak merasakan pelukan perempuan, terpaku sejenak. Membalas pelukan, “ini kejutan, sayang. Kalau sudah di beritahu, namanya bukan kejutan lagi?” tuturnya, garis wajah bahagia terpancar dari senyumnya, “mau sampai kapan, peluk terus!” lanjutnya,

Aluna mendongakan wajah, menatap Zolan, “baru juga bertemu, sudah membuat kesal,” ngambek Aluna. Ia melepas pelukan, dan melangkah menuju kamar.

Zolan tertawa dan mengikuti langkah Aluna. Mereka terus bersenda gurau, hingga tiba di kamar Aluna. Zolan pun ikut masuk.

“Sayang, apa kamu akan mengangkat semua barang-barangmu ke kamar ini, atau aku yang akan memindahkan barangku ke kamarmu?” tanya Aluna.

“Untuk sementara kita tidur di kamar masi

Ray Puspa

Terimakasih teman-teman. Jangan lupa Vote yaaa

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status