Share

Bab 79 Terimakasih, Aluna!

“Dia selalu menanyakan kamu! Sebelum tidur, saat bangun, bahkan saat bermain pun dia selalu bertanya ketika melihatku. Kapan Bunda pulang? Pertanyaan itu selalu keluar dari bibir munginya,” Anton masih berkata. Ia tidak tahu jika ada orang lain di dalam ruangan. 

Aluna masih terpaku melihat Angel yang terbaring lemah. Lidah kelu untuk berucap, terlintas ingatan tentang pembicaraan dengan Marfel. Terbersit dalam benak, rasa penyesalan. “Kalau saja waktu itu aku menolak permintaan Pak Anton, semua tidak akan seperti ini. Aku yang salah,” ia membatin.

Sambil mengingat, Anton terus berucap,“teman-teman sekolah, kembali mengatakan jika Angel tidak punya bunda. Minggu kemarin ada acara di sekolah Angel. Beberapa orang teman bertanya kepada Angel. Ibumu di mana kenapa tidak mengantar? Angel mengatakan kepada mereka, jika bundanya sedang berada di luar kota. Tidak ingin Angel sedih, aku pun berkata kepada mereka saat itu, jika benar bundanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status