Share

Haruskah Jujurr

 

"Dil kamu kalau bisa satu bulan jangan mampir ke rumah dulu ya, terus ada baiknya kamu di rumah aja jangan ke mana-mana selama sebulan.” Sebuah pesan singkat dikirimkan padaku, tumben sekali biasanya Bapak lebih senang menelepon, dan ini, kenapa juga melarang keluar rumah untuk sebulan, jelas itu bukan waktu yang sebentar.

“Loh kenapa memangnya Pak, Dion saja sudah ngomong mau ketemu Eyang.”

“Kan lagi pandemi begini, mending di rumah saja, jangan telepon dulu Bapak lagi ada pekerjaan,” balas Bapak lagi.

Aneh. 

Tak dapat diungkiri, issue pandemi di wilayah kami meningkat drastis, tapi Bapak biasanya tak sepanik ini, ya sudah lah dari pada berdebat akan lebih baik menurut saja. Sebenarnya aku dan Dion sudah bersiap berkunjung, hanya tinggal memesan taxi online lalu pergi. Dion sempat menangis saat kembali masuk ke rumah, beruntung karena masih ASI, hal ini tak terlalu merepotkan, harusnya bulan depan Dion sudah disapih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Itu mah ulah bokapnya dilra dia kesel liat galang terus terusan datangin dilra. Dia udah empet liatin galang makanya dia bohongin galang biar dia nyerah dan ndak samperin dilra lg
goodnovel comment avatar
Ayyins Shopiana
lanjutin thoooor makin seru banget
goodnovel comment avatar
AnašŸ’ž
aku senang kak,, ternyata Dilra belum menikah,,itu akal-akalan bapaknya sj ya? supaya Galang menjauh ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status