Share

Alocasia Thibautania Pelintir

Likos muncul di hadapan Nod sebelum Nod bangkit dari tempat tidurnya. Ada baki besar yang sebagian sudah kosong.

“Di mana Fibrela?” tanya Nod masih menjernihkan pikirannya dari keterlelapan.

Louie berdiri tak jauh dari mereka. Likos sebal tidak bisa menyuruh rokern itu membuatkan dia sarapan. Alhasil dia membuat sendiri sarapannya dari bahan yang ada.

“Bukankah dia pulang bersamamu?” tanya Likos balik. Mulutnya sibuk menggilas potongan daun kering yang terlihat seperti masih mentah itu.

“Dia bilang ada pekerjaan di Balorop. Kupikir dia sudah pulang.” Nod ikut duduk di samping Likos, menyantap apa yang tengah dinikmati Likos.

“Hei, buat sendiri makananmu.” Likos menepuk tangan Nod saat hendak mencomot ranting yang terlihat aneh itu.

“Apa itu?” Nod menatap benda tadi heran.

“Debu goreng,” jawab Likos asal.

“Hah?!” teriak Nod kilat. Aliran darahnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status