Share

Menyentuh Hati Tibra

“Jangan hina ibuku!” Tangan Zahir terkepal kencang. Dia tidak akan pernah rela malaikat tak bersayapnya itu direndahkan. Wanita hebat yang sangat dia kagumi, tak akan pernah dia biarkan seorang pun menghakimi.

“Ada yang salah? Kata ibuku ….”

“Ibumu pengangguran?” Zahir bertanya cepat.

Riko menautkan alis mendengar pertanyaan Zahir yang tiba-tiba dan di luar konteks pembicaraan mereka.

“Kalau pengangguran, wajarlah punya waktu mengurusi hidup orang lain. Kau membuktikan ucapanmu barusan ada benarnya. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Seperti dirimu yang persis dengan ibumu. Nyinyir!” Zahir tersenyum puas menatap wajah Riko yang memerah.

“Aduh!” Zahir memegang pipinya.

Secara tiba-tiba Riko memukulnya dengan kencang. Anak itu tidak terima dengan perkataan Zahir. Zahir yang merasa Riko yang memulai semuanya membalas hingga terjadi perkelahian yang membuat ramai gerbang sekolah.

Hari itu, untuk pertama kalinya Zahir dipanggil ke ruang BK. Sebenarnya hari ini merupakan akumulasi pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
anak anak yg cerdas. anak nakal yg di salahkan runa lah benar balasan anaknya padahal dia dlm pengawasan dia
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
nilah akibat nafsu kamu Tibra! ego melangit demi puaskan hati sendiri!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status