Share

Runtuh

Devan menengadah. Untuk apa dia berbicara? Tidak ada gunanya. Bicara ataupun tidak dia tetap akan diputus bersalah besok siang karena semua bukti sangat kuat hingga akhirnya memilih bungkam apapun konsekuensi yang akan diterima..

Dia bukan sedih karena kehilangan semua harta, toh itu semua bukan miliknya. Namun, dia sakit karena membayangkan Andhira hidup bersama lelaki lain. Hilang sudah kesenangannya selama ini menguasai dan mengendalikan wanita itu.

Semua harta bukan milik Devan? Ya, bukan. Aset itu hanya sewa, modal merupakan pemberian dari pengusaha di belakangnya. Dia hanya mendapat bayaran menikmati hasil usaha, sebagai imbalan karena telah menghancurkan Tibra.

Semurah itu bayarannya? Ya! Karena Devan sendiri yang datang menawarkan diri pada mereka. Dia dengan penuh kesadaran menemui para pebisnis itu setelah mendapatkan semua informasi tentang Tibra.

Siapalah dia? Hanya mantan karyawan perusahaan yang tidak ada basic pengusaha sama sekali. Lalu dalam sekejap bisa memiliki usa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isabella
kapokmu kapan tibra apa km bilang salah apa. karena km dholim dg Aruna yg menemanimu dr Nol . dan selingkuhannya yg enak tinggal melebarkan pahanya
goodnovel comment avatar
Migi Ayu Lestari
hehe karmamu mulai jalan tibra ...
goodnovel comment avatar
Endah Ing
maaf ya tibra kalau aku seneng lihat kamu frustasi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status