Share

Part 32

Pukul 12 lewat 20 menit Kara sudah melenggang masuk ke dalam lobby kantor Dean dengan membawa paper bag berisi makanan yang dimasak Gilang. Ia berjalan riang sambil bersenandung ke arah meja Reseptionis untuk meminta izin masuk ke ruangan Dean.

“Selamat siang Bu.” sapa petugas Reseptionis.

“Siang Mbak, saya mau ketemu Pak Dean.” sahut Kara.

“Maaf sebelumnya, ini dengan Ibu siapa?” tanya petugas itu lagi, sepertinya ia karyawan baru jadi tak mengenali Kara.

“Bu Dean, eh maksudnya Bu Kara.” ralat Kara cepat. Gara-gara Ibu-ibu Winter Garden, ia jadi lupa dengan namanya sendiri.

“Baik sebentar saya konfirmasi ke Pak Dean dulu.”

Kara pun menunggu beberapa saat sambil memperhatikan lobby kantor yang tampak besar dan memiliki arsitektur yang mewah. Pantas saja Dean mati-matian merencanakan pernikahan palsu demi warisan sebesar ini.

“Bu Kara.” panggil petugas reseptionis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status