Share

40. Rencana Menghancurkan

***

Sedangkan di dalam kamar, Sarah hanya memegang ponselnya dengan perasaan kalut. Dia gelisah karena Adam tak membalas pesan darinya dan juga pria itu menolak panggilan darinya. Sarah semakin tertekan karena dia mendapatkan kabar kalau Adam ternyata memprioritaskan Dara di atas segalanya. Dia frustrasi dan hampir ingin menyusul Adam ke Singapura dan menceritakan apa yang terjadi pada Dara agar Adam bisa secepatnya bercerai dengan adiknya itu.

Pintu kamar Sarah diketuk dan Zea dengan hati-hati membuka pintu, lalu menguncinya kembali.

"Mama... “ Sarah memanggil mamanya dengan suara yang frustrasi.

Zea menghampiri putrinya, dan dia duduk di sisi sang anak kesayangannya. “Kamu tak perlu pergi ke sana. Cukup kamu pantau saja di sini.”

“Kalau Kakak hanya diam saja dan menunggu Adam kembali ke Jakarta, nanti yang ada ikatan mereka semakin kuat! Bagaimana bisa Kakak merebut Adam?”

Zea tersenyum penuh arti. “Tena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status