Share

80. Lepaskan Topengmu!

***

“Dara, kenapa kamu bicara seperti itu? Kita ini adalah saudara, kamu adiknya Kakak. Bukankah dari kecil kita selalu bersama dan Kakak selalu ada di sisi kamu,” kata Sarah.

“Kesalahanku dulu adalah aku sangat lugu dan bodoh. Percaya dengan ketulusan Kak Sarah. Dulu kamu adalah panutanku, Kak. Nyatanya, kamu adalah musuh dalam selimut. Kamu sengaja membuatku bergantung dan percaya pada Kakak agar Kakak bisa mengontrolku dan tahu titik lemahku,” ungkap Dara.

“Dara, kamu marah dengan Kakak? Ada masalah apa? Mari kita bicarakan dengan kepala dingin,” kata Sarah.

“Kita tidak perlu berpura-pura lagi, Kak. Lepaskan topengmu di depanku karena bagiku wajahmu sama saja, Kakak mungkin bisa menipu orang lain dengan wajah itu, tapi tidak denganku. Aku sudah mengetahui warna aslimu,” tutur Dara.

“Kamu pasti salah paham pada Kakak. Apa Adam mengatakan sesuatu padamu?”

“Iya, Mas Adam itu s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status