Share

Bab 14. Keputusan ayah

Part 14

"Abi?"

Safira beranjak dan membuka pintu. Dilihatnya sang suami tengah berdiri lalu tersenyum ke arahnya.

"Yang, kenapa kamu menangis?" tanya Abiyya saat melihat wajah istrinya sembab.

Safira langsung memeluk tubuh Abiyya dengan erat, menumpahkan kesedihannya di sana. Pemuda itupun mendekapnya, membelai rambut Safira dengan lembut seraya mengecup puncak kepalanya berkali-kali. Ia membiarkan Safira menumpahkan kesedihannya, walau hatinya diselimuti oleh pertanyaan. Jantung Abiyya berdebar-debar dengan kencang seperti gendang bertalu. Ia tak menyangka, sang istri akan memeluknya tiba-tiba seperti ini.

"Yang, duduk dulu yuk. Lalu ceritakan padaku apa yang terjadi."

Safira mengangguk pelan. Pipinya sudah basah oleh air mata.

"Yang, ada apa?" tanya Abiyya. Mereka berdua duduk berdampingan.

"Bi, tadi Mas Adit hampir melecehkanku di kantor."

Bagaikan disambar petir saat mendengar pengakuan istrinya.

'Melecehkan Safira? Benarkah Mas Adit sebejat itu?'

Untuk beberapa jeda, emosinya mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
lo ayah safira knp mla misahin abi,,seharusnya kn kalau safira tinggal di situ abi y di situ,,gimna kok mla di pisah
goodnovel comment avatar
toni tono
ternyata suru jg kisah nya
goodnovel comment avatar
Lii Zhaa
gimana sih, yg salah KK nya, knpa mrembet ke adik ny,pusing ahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status