Share

Bab 13

Aku lagi mikirin gimana caranya nolongin kucing kecil itu, Om!" jelas Aiswa. Matanya kembali terfokus pada pohon tempat hewan itu tersangkut.

"Hmmm....!" gumam Fattan. Kedua matanya mengikuti arah pandangan gadis kecil itu. Ia pun tersenyum, lalu berjalan ke arah pohon. Dengan gerakan yang gesit Fattan memanjat pohon, lalu meraih tubuh kucing malang tersebut.

Haap...! Fattan melompat dari atas pohon. Tangan kirinya mendekap kucing kecil itu ke dadanya.

"Yeaaay....!" sorak Aiswa gembira. Anak kucing terselamatkan.

Fattan yang sedang berjalan sambil mendekap anak kucing di lengannya hanya tersenyum melihat tingkah riang Aiswa.

"Anak manis, ini kucingmu?" Fattan berjongkok di depan Aiswa.

"Itu bukan kucing Aiswa, Om," jelas Aiswa polos.

"Oh ya?" Fattan kembali mengernyit, seperti sedang berpikir. Lalu ia pun tersenyum dan berkata, "Emm... kucing kecil ini sepertinya terpisah dari induknya hingga tersesat. Apa kamu mau merawatnya?"

"Emm..." gumam Aiswa dengan tatapan ragu.

D

iamatinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status