Share

Bab 41

"Apa kamu akan selalu memenuhi setiap keinginan Aiswa?" Fattan kembali bertanya. Kedua mata elangnya menatap lekat wajahku. Segera aku menunduk. Lagi lagi caranya yang seperti ini membuatku merasa tersipu.

Kuhirup udara sebanyak banyaknya mengisi ruang paru paruku, lalu mengeluarkannya secara perlahan.

"Aku sudah terlalu sering mengecewakannya. Dulu aku selalu menyia nyiakannya, tak pernah menganggapnya ada, bahkan pernah tak ingin dia untuk ada!" dengan nada berat aku berucap.

Dadaku rasa terhimpit hingga sesak. Mengatakan ini, seolah memaksaku mengingat saat saat aku menjadi Ibu yang begitu buruk dulu.

"Aku ingin menebus semua kesalahanku padanya di masa lalu." imbuhku. "Apapun keinginannya, semampuku aku akan berusaha memenuhinya. Aku ingin menjaganya sebaik baiknya!"

Fattan mengernyit mendengar semua penuturanku. Mungkin dia sedang meraba inti di balik semua kata kataku ini.

"Aku juga ingin menjaga Aiswa sebaik baiknya!" sebaris kalimat tiba tiba terlontar dari bibirnya.

Reflek a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status