Di Benua Antartika.
Beberapa hari kemudian didatangkan lah seorang wanita muda yang cantik yang bersedia menjadi bahan proyek dari penelitian ini.Wanita itu berjalan dan menghampiri Jenderal, Yusuke dan Kojima.Ketika sudah di depan hadapan Jenderal wanita itu mengulurkan tangannya yang langsung dijabat tangannya oleh Jenderal."Selamat datang Keiko" Ucap Jenderal "Terima Kasih, Jika aku tidak salah menebak bahwa anda adalah Jenderal bukan" Ucap Keiko"Jenderal Keiko ini adalah sahabat aku dari saat kami kecil bersama juga dengan Kojima di jepang" Ucap Yusuke"Benar sekali Jenderal dia pun sama seperti kami yaitu seorang Ilmuwan namun sayang saat kami bertiga berencana untuk datang ke Antartika ini dia tidak bisa ikut karena kedua orang tuanya meninggal dalam suatu kecelakaan" Ucap Kojima"Apakah benar seperti itu Keiko ?" Tanya Jenderal kepada Keiko"Iya betul sekali Jenderal"Di Dalam Dunia Ke II.Tampak terlihat Ketua Tesla yang sedang asik menonton Televisi dan lalu tiba tiba dikagetkan dengan adanya seseorang yang mengetuk pintu."Tok Tok Tok" Suara Pintu diketuk."Ah siapa sih lagi seru juga nonton televisi" Ucap Ketua Tesla mengeluh.Tampak berjalanlah Ketua Tesla ke arah pintu."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Ketua Tesla yang sedang berjalan ke arah pintu.Ketika di depan pintu lalu Ketua Tesla membuka pintu itu."Jreg" Suara pintu yang sedang dibuka."Oh kamu ternyata kamu Victor ada apa kamu kesini mengganggu aku yang sedang menonton televisi saja cepat masuklah" Ucap Ketua Tesla yang mempersilahkan Victor untuk masuk.Sambil berjalan Victor bertanya kepada Ketua Tesla"Apakah dia Liem telah kembali dari Akademi Militer tadi aku tidak bertemu dengannya saat mencari dia" Tanya Victor."Oh begitu sudah kok dia sudah ada di da
Di Dalam Dunia Pertama.Tampak Monic yang sambil menggendong Luke bersama Eve melihat pertandingan Carlos dan Rahul serta mendengar ejekan dan tantangan secara langsung di depan umum oleh Carlos kepada Liem yang saat ini entah dimana."Sombong sekali cecunguk itu ya andai saja Kakak Liem ada di sini aku yakin dia tidak akan bisa berbicara seenaknya begitu seperti tadi di televisi" Ucap Eve sambil melirik Monic yang hanya terlihat tersenyum mendengar ucapan Eve baru saja."Kamu kenapa hanya tersenyum kakak Monic apakah kamu akan membiarkan si bedebah itu terus saja menjelek jelekan nama kakak Liem" Tanya Eve kepada Monic"Sabar Eve aku tersenyum karena melihat dirimu sekesal baru saja hahaha" Ucap Monic meledek"Ah kakak jangan terus saja meledek aku" Ucap Eve yang malu setelah mendengar perkataan dari Monic baru saja."Sudah sudah kamu harus sabar dan dengan dingin hati nanti ketika mendapat panggila
Di Dalam Dunia PertamaTampak Liem yang sedang bertamu di rumah Paul mereka saling bercerita satu sama lain."Dari mana saja kamu selama ini Liem sudah 1 Tahun tidak terasa dari terakhir kita bertemu waktu itu dan tak lama kamu menghilang entah kenapa bahkan Monic dan Eve sempat menanyakan tentangmu kepadaku namun aku hanya menjawab seperti adanya saja" Ucap Paul"Hahaha sabar sabar hari ini akan aku jelaskan padamu semuanya" Ucap Liem"Baiklah kita akan terus berbincang sampai pagi bukan ? Setelah ini kamu tidak akan kemana mana bukan ?" Tanya Paul kepada Liem"Tidak tidak ! Hari ini aku khusus datang kepada dirimu saja untuk menjelaskan sesuatu dan aku berharap kamu pun bisa menyampaikan sesuatu kepada Monic nanti" Ucap Liem"Kenapa ? Kenapa kamu belum menemui Monic dahulu ? Oh iya apakah kamu belum mengetahui bahwa kamu telah mempunyai anak" Ucap PaulLiem terlihat agak terkejut lalu berkata"Apa maks
Di Benua Antartika.Tampak beberapa kapal sekoci berjalan dan mulai masuk di ujung bibir jalan terowongan menuju bawah Es Antartika.Terlihat Jenderal yang sudah memimpin di sekoci paling depan bersama Ketua Bockefeller dan Ketua Dothschild.Di depan kapal terdengar Ketua Rothschild bertanya kepada Jenderal."Hei Jenderal bagaimana keadaan di dalam sana nanti ?" Tanya Ketua DothschildSambil menengok ke arah Ketua Dothschild lalu Jenderal menjawab"Di dalam sana sangatlah gelap maka dari itu kita membutuhkan beberapa genset untuk berguna sebagai penerangan" Ucap Jenderal melanjutkan"Dan disana pun juga ada beberapa peninggalan peradaban dari bangunan para penghuni Benua Antartika yang telah ribuan tahun meninggalkanTempat itu entah karena apa mereka pergi dan bagaimana bisa ribuan meter Es berada di atas tempat itu kita masih belum bisa mendapatkan jawaban yang sebenarnya" Ucap JenderalTam
Di Dalam Dunia PertamaKeluar seseorang dari pintu mobil yang ternyata adalah Paul yang sudah terlihat Modis dengan pakaian yang digunakan olehnya."Bruk" Suara Pintu Mobil Sport Ferrari ditutup oleh Paul dan tak lama berjalanlah Paul kedalam halaman rumah seseorang."Plak Plak Plak" Suara langkah Paul yang berlagak sok keren dan sampailah dia di depan pintu rumah seseorang lalu menekan tombol bel."Ting Nong Ting Nong" Bunyi dari suara bel yang dipencet oleh Paul.Dan tak lama terbukalah pintu itu oleh seseorang lalu berkata"Maaf Tuan mencari siapa dan apakah telah membuat janji terlebih dahulu ?" Tanya seorang Pelayan Rumah itu."Aku adalah Paul dan Aku mencari Carlos apakah dia ada di dalam ?" Tanya Paul sambil memaksa untuk berjalan masuk ke dalam rumah itu yaitu rumah milik Carlos."Maaf tuan untuk sekarang Tuan Carlos sedang tidak ingin diganggu dan tidak ingin bertemu siapapun" Ucap P
Di Dalam Dunia Pertama.Terlihat seorang wartawan Pria di dalam salah satu siaran Televisi yang sedang berada tepat saat ini di depan rumah Carlos dan lalu berkata ;"Selamat sore para pemirsa yang berbahagia dimanapun kalian saat ini berada. kali ini kembali lagi bersama saya Jodi yang tepat sedang berada di depan rumah Carlos yaitu sang Juara dari Liga Pertarungan Bebas Dunia" Ucap Jodi Seorang Wartawan kembali melanjutkan"Kedatangan kami kali ini adalah untuk memenuhi undangan secara langsung yang diberikan Carlos kepada kami. Baik ayolah tidak usah menunggu lama kita akan langsung saja mencoba masuk ke dalam rumah Carlos" Ucap Jodi sang wartawan."Plak Plak Plak" Suara Langkah Jodi bersama seorang kameramen."Tok Tok Tok" Bunyi suara pintu yang diketuk oleh Jodi sang pembawa acara."Selamat sore" Ucap Jodi dari luar pintu sambil mengetuk pintuTak lama terlihat seseorang yang telah membuk
Di Bawah Benua Es AntartikaTampak terlihat Liem sedang membengkak Raja Oannes menggunakan Pisau Petir yang dibuat dari Elemennya."Hmm Kaum Siluman ikan yah ternyata cerita putri duyung itu benar adanya" Ucap Liem dengan santai"Apa yang kamu inginkan dariku dan ada apa dengan para prajuritku yang tiba tiba saja tergeletak jatuh" Ucap Raja Oannes"Hmm apa yah yang aku inginkan" Ucap Liem meledek"Ka ka kamu mau mereka selamat bukan ? Bawa lah pergi mereka semua" Ucap Raja Oannes sambil ketakutan dan menatap Jenderal, Kojima, Yusuke, Keiko, Sersan Ah Cun dan prajurit jenderal yang masih selamat lainnya."Hmm sebenarnya aku sudah cukup berada lama disini karena orang orang yang kamu bunuh dari tadi adalah orang orang yang tidak aku sukai makanya aku biarkan kamu sesuka hati melakukan pembantaian itu namun ketika kalian ingin membunuh para teman temanku maka aku tidak bisa memaafkan kalian" Ucap Liem
Di Benua Es Antartika.Tampak Terlihat Jenderal yang sedang melamun di dalam ruangannya dan lalu mengingat Kilas Baliknya bersama Liem sebelum dia pergi.***Awal Kilas Balik***Tampak terlihat Liem bersama Jenderal dan lainnya yang baru saja datang berteleportasi ke dalam markas militer di atas Es Benua Antartika."Apa kita berpindah tempat" Ucap Jenderal yang terlihat dalam keadaan bingung begitu juga orang orang yang lainnya.Liem memanggil Jenderal dengan berkata"Temanku ke marilah" Ucap Liem kepada Jenderal sambil menepuk bahu Jenderal"Ada apa temanku apa yang ingin kamu katakan" Ucap Jenderal kepada Liem sambil ikut berjalan bersama Liem ke suatu tempat."Temanku aku akan pergi lagi untuk mengurus urusanku yang lain perihal kejadian hari ini semuanya aku serahkan kepadamu dan tolong untuk merahasiakannya" Ucap Liem kepada Jenderal yang terlihat serius.