Share

Bab 31

Aku yang tengah berbaring terlonjak bangun.

"Ya Allah, Alhamdulillah... dimana dia? Bagaimana keadaannya?" tanyaku tak sabar.

"Sekarang dilarikan ke rumah sakit, Bu. Keadaannya lemas, Raffi ditemukan warga didepan rumahnya dengan luka dan hampir tak sadarkan diri, Bu."

"Ya Allah." desisku. Badanku gemeteran ada rasa syukur, bahagia dan sedih dalam satu waktu. Dengan cepat aku dan Nana berangkat menuju rumah sakit yang dimaksud.

Raffi masih terbaring di atas brangkar rumah sakit, di tangannya sudah terpasang infus. Wajahnya pucat dan kurus. Aku meraih tangan Raffi, dan menciumnya berkali-kali.

Ya Allah, keadaan seperti apa yang dia hadapi diluar sana pasti sangat berat dan sulit, maafkan Ibu, Nak. Aku sangat bersyukur bisa menemukan Raffi kembali walau dalam keadaan yang memprihatinkan.

Tiga jam Raffi tertidur pulas. Mungkin efek obat yang diberikan dokter.

"Bu..." panggil Raffi lemah. Aku yang masih memakai mukena setelah sholat Maghrib bergegas bangun.

"Sayang, ini Ibu, Nak." tak kua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status