Share

BAB 25

"Nila?" Mada heran saat pulang istrinya tidak ada di rumah. Mencari di seluruh ruangan tetap tidak ditemukan.

"Sayang?" panggilnya lagi.

Lalu teringat dia yang meminta diantar ke pemakaman. Mada cemas dia pergi sendiri. Menelepon tapi tidak diangkat. Mengirim pesan pun hanya centang satu. Semakin hawatir ia. Hawatir ada yang mengganggu di luar sana.

Mada memutuskan pergi, meski baru datang dan belum sempat minum. Mengemudi cepat di jalan. Mencari keberadaan istri.

Benar saja, Nila pergi sendiri ke pemakaman. Berhadapan dengan tempat peristirahatan terakhir Ibu Ibra. Sesudah mendoakan. Dia juga bermonolog mengeluarkan isi hati padanya yang sudah tidak ada.

"Maafkan Nila, Bu. Tidak datang saat hari kepergian Ibu. Maafkan Nila baru ke sini." Dielus papan nisannya.

"Nila sudah bercerai dengan Mas Ibra dan sudah menikah dengan temannya. Orangnya baik sekali, Bu. Tapi pernikahan yang kami jalani begitu berat rasanya. Apa karna cara kami yang salah mengawalinya? Karna Nila telah bersel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status