Share

Tanda Merah di tubuh Risa

***

"Lama banget! Ayo, udah telat nih!"

Aku mengekor di belakang Kenan. Dia masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi kemudi. Aku yang hendak membuka pintu belakang sontak berjingkat saat lelaki dingin itu berbicara, "Emang aku sopir? Duduk depan!" pintanya.

Aku menurut, daripada gagal mendapat pekerjaan bagus. Kulihat Bu Wira tersenyum dan melambaikan tangannya pada Kenan sebelum akhirnya mobil yang kami tumpangi benar-benar menjauhi rumah megah mereka.

Ckitt ...!!!

Jdug ...!!!

Keningku terkantuk dasbor mobil saat Kenan menghentikan lajunya dengan tiba-tiba.

"Hei! Turun kamu, udah tau ini di kawasan komplek tapi bawa mobil nggak hati-hati!" Teriak seorang wanita dengan menggedor kaca mobil Kenan.

Lelaki di sebelahku mendesah. Lalu membuka pintu mobil dan keluar menemui ....

"Mbak Juli? Astaga ... kenapa harus berurusan dengan Mbak Juli?"

Aku turut membuka pintu. Kulihat mulut Mbak Juli menganga saat aku keluar dari mobil mewah milik Kenan.

"Lain kali jangan biarkan anak kecil menyebe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
nah gitu donk Han.... jgn kalah.... tp jgn nampr ortu jg sih... g bolh apapun alasanny
goodnovel comment avatar
Roni Rusmawan
lmyn mantap, cerita nya tidak membosankan
goodnovel comment avatar
Indiyahmani
lanjutnya gimana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status