Share

DOBEL LAMARAN

"Tunangan? Dua pasangan? Siapa?" tanya Bunda Yulia keheranan.

Ayah Fandi yang sedang mengobrol dengan Dewa juga menyimak pembicaraan.

Ardi dan Tiara yang sedang membahas cincin pertunangannya juga ikut mendengarkan.

Dewi memandang ke arah Hanif dan Seruni.

"Sepertinya aku melihat aura bahagia dan saling terpesona nich, di wajah kalian saat saling memandang dan bicara, yakin nich adik-adik aku nggak pengen segera di halalin aja. Ayo dong jangan kalah sama Ardi yang masih bau kencur, sudah berani ngelamar langsung di depan calon mertua," ujar Dewi sambil menaik turunkan kedua alisnya, memberi kode bahwa dia turut bahagia dan mendukung hubungan mereka berdua.

Seketika wajah tegang tergambar jelas di wajah Hanif dan Seruni, kala pandangan mata kedua orang tuanya dan semua yang ada di ruangan kini fokus menatap dirinya.

Hanif garuk-garuk kepalanya sambil senyum-senyum tersipu, dia binggung menjawab, karena orangtuanya belum mengetahui hal ini.

"Hanif? Benarkah yang diucapkan Mbak kamu?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status