Share

JANGAN PERGI KAK!

Aku segera keluar dan menutup pintu kamar Shella, kaki ini berjalan melangkah ke arah ruang sholatan, karena adzan magrib sudah terdengar, pandanganku menoleh sejenak ke arah para tamu yang berkumpul karena aku bisa melihatnya dari posisi yang aku lalui.

Mata ini melihat para tamu yang dari Saudi, teringat kata Shella 2-3 hari lagi mereka akan kembali ke negaranya bersama Kak Dewa juga.

Mata ini penasaran mencari sosok Kak Dewa yang tadi terlihat memakai pakaian sangat rapi, begitu tampan dan berkarisma.

Saat mata ini menemukan sosok yang aku cari, dia sedang duduk bersama para tamu, ternyata Kak Dewa juga sedang menatapku.

Ya Ampun! Jantung ini tiba-tiba berdetak lebih cepat, kenapa bisa barengan sih saling melihatnya, aku segera memalingkan wajah, namun ada perasaan nyaman setelah melihat wajah Kak Dewa, eh. Jadi senyum senyum sendiri.

Setelah sholat magrib berjamaah, mereka semua makan malam bersama, tempat terpisah, untuk para lelaki di sebelah kanan untuk para perempuan di meja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status