Share

44. JIWA YANG TERGUNCANG

  1. JIWA YANG TERGUNCANG

 POV FAJAR

“Meninggal? Jangan becanda dek.” Miranti mengguncang pundak yusuf dengan keras. Wajahnya yang semula bersinar berubah menjadi mendung. Kelopak mata mulai mengembun. Perlahan buliran bening saling berkejaran, keluar dari kelopak mata indah itu. Menggambarkan kesedihan yang luar biasa.

Kutarik lengan yusuf untuk menjauhkan dari Miranti. “Mir, sabar dulu ....”

“Apa yang kalian sembunyikan dariku?!” Miranti menunjuk ke arahku dan juga putra-putranya.

Miranti beranjak dari ranjang dan mendekat ke arah umar dan amir.“Amir, umar, kenapa kalian diam saja? Jawab pertanyaan mamah?!” Miranti mengguncang bahu kedua putra yang terus menundukkan kepala, dengan keras.

“Umar, bawa adik-adikmu keluar.” Perintahku kepada anak-anak Miranti.

“Baik, Om.” Jawab Umar.

“Jangan ada satupu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status