Share

47. RASA YANG DATANG TERLAMBAT

47.. RASA YANG DATANG TERLAMBAT

POV MIRANTI

Mataku mulai memanas  Tak kubiarkan airmata ini menetes di hadapan mereka.

“Fajar, apa maksud perkataan wanita itu?”

“Biar aku yang jawab. Sebentar lagi kami akan bertunangan dan segera menikah. Kau lihatlah ini!” wanita itu melempar sebuah kartu undangan yang hampir mengenai wajahku. Untung saja aku memiringkan wajahku sedikit. Kalau tidak, undangan yang cukup tebal itu pasti melukai wajahku.

Undangan berwarna merah marun dengan dilapisi warna emas pada sisinya terkesan sangat mewah dan elegan. Jenis dan warna sama yang pernah kupilih saat aku hampir menikah dengan fajar dulu. Kenapa sekarang kartu undangan itu sama persis.

“Siapa yang memilih undangan itu?” tanyaku tanpa mengalihkan pandangan dari undangan yang tergeletak di lantai.

“Kenapa kau tanyakan itu?! Apa pentingnya untukmu?!” tanya perempuan itu denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status