Share

BAB 19: ISTRI yang TAK TERSENTUH

Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan bertamu. Raihan dan Aira melewati hari-hari seperti biasa. Aira dengan segenap jiwa mencurahkan rasa terhadap pernikahannya, sementara Raihan masih saja menikmati segala bentuk kebohongannya terhadap sang istri.

Dalam diam, lelaki itu masih saja sering memikirkan Safia. Mengkhayalkan setiap kebersamaannya dengan wanita cantik itu. Padahal belum pernah sekali pun ia mengungkapkan perasaannya pada wanita itu. Safia pun tampaknya sangat senang saat sedang bersama dengan Raihan. Banyak hal yang mereka bicarakan, terkadang Omar sampai terkantuk-kantuk menemani mereka saat bertemu. Ya, Safia tidak pernah mau duduk berdua saja dengan Raihan. Wanita berjilbab itu selalu mengajak orang lain untuk menemani, atau ia meminta Raihan agar membawa serta Omar saat mereka merencakan ingin bertemu di luar kantor.

Aira sudah jarang meminta untuk ikut. Gadis itu telah disibukkan dengan pekerjaan barunya. Ia sudah bekerja di seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status