Share

BAB 27: (POV AIRA) AIRA MENYERAH

(POV AIRA)

Sengaja aku meminta kunci ruang kerja Mas Raihan. Aku ingin tahu apa yang ia simpan di sana. Menurut informasi dari Mbak Ayu, aku bisa menemukan sesuatu di kamar itu. Saat kutanyakan lebih jelas, Mbak Ayu malah menyuruhku untuk melihatnya sendiri.

Setelah mengunci pintu depan, aku bergegas menaiki tangga menuju ruang kerja Mas Raihan. Setiba di depan pintu ruangan tersebut, dengan tangan gemetar dan perasaan berkecamuk, aku memutar kunci dan segera menekan handel pintu.

Kondisi ruangan remang-remang. Gorden lebar masih tertutup rapat. Aku menacari saklar lampu dan segera menghidupkannya. Tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Ruangan terlihat bersih. Begitu juga meja kerjanya. Ada beberapa bundelan kertas yang tersusun rapi di atasnya.

Aku mendekat saat mataku melihat sebuah foto di dalam bingkai berukuran sedang.

"Wanita itu."

Aku tercekat. Betapa istimewanya Safia, fotonya saja terpajang rapi di atas meja kerja Mas Raihan. Sementara aku? Jangankan fotoku sendiri, foto perni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status