Share

Bola Api

Betapa terkejutnya Hakya mendengar apa yang disampaikan oleh Kanaya.

Hakya tidak menyangka kalau Kanaya memiliki keberanian yang begitu tinggi, entah mungkin karena sudah tertempa saat ditinggalkan oleh Hakya ke bukit utara waktu itu. Atau memang karena Kanaya sedang marah kepada suaminya itu.

"Ya udah, kita akan menunggu hasil fermentasi itu beberapa hari lagi. Dan sambil menunggu, aku akan mencari obat yang lainnya yang bisa mengobati kekeringan pada rahim kamu. Kita tidak perlu pergi ke bukit utara, karena di sana juga kita akan menemui banyak hal, binatang buas yang menjaga daun tersebut mengintai. Aku tidak mau kamu kenapa-kenapa," ujar Hakya kemudian dan mengelus kepala Kanaya dengan lembut.

Terlukis senyuman manis di bibir Kanaya, ketika mendengar Hakya yang akhirnya mengalah untuk tidak lagi naik ke bukit utara.

Usaha Kanaya akhirnya berhasil. Hakya mengurungkan niatnya naik kembali ke bukit utara.

"Seperti itu lebih baik, Hakya. Karena tidak mungkin satu-satunya daun itu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status