Share

Darahnya Manis

"Sepertinya darahnya begitu manis, sehingga aku sudah tidak sabar untuk mencicipinya," ujar salah seorang iblis anak buah Ratu Ilmu Hitam yang berwujud dengan badan besar dan hitam, dengan mata yang merah menyala itu.

Membuat orang-orang yang tadinya ikut berkerumun dan menyemangati Hakya mulai berlari tunggang langgang, mereka benar-benar ketakutan ketika melihat iblis tersebut.

"Jangan harap! Karena aku akan menghabiskan kalian semua! Aku tidak pernah takut kepada kalian,” jawab Hakya yang tampak bersiap dengan sebilah pedang di tangannya.

Hakya benar-benar sudah sangat marah, apalagi melihat salah satu iblis tersebut dia menggigit kepala manusia yang baru saja kalah dalam pertarungan itu. Ternyata korban-korban dari peperangan itu, bukan karena mereka tidak mau menguburkannya atau karena apa. Tapi mereka semua takut diserang oleh anak buah Ratu Ilmu Hitam dan para korban itu menjadi santapan para anak buah Ratu Ilmu Hitam yang berjenis iblis.

"Hei anak muda, datang dari pelosok man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status