Share

Kiriman Dewa

Hakya tidak menyangka jika turunnya dia dari bukit akan mendapati kenyataan yang begitu banyak seperti itu.

“Ternyata wajar jika Dewa marah, karena selama ini aku begitu cuek dengan semua keadaan yang ada. Aku bahkan banyak sekali tidak tahu kejadian-kejadian yang menimpa penduduk di sini," gumam Hakya di dalam hatinya sambil terus berjalan menyusuri perkotaan itu.

Hingga tengah malam akhirnya mereka kembali ke rumah Pak Kusno, karena sudah begitu jauh mereka berjalan dan juga hari yang semakin gelap.

Tuiiiiiing!

Tiba-tiba sebuah api jatuh meluncur dari langit yang tidak terlalu besar dan tepat jatuh di depan Hakya, membuat Hakya dan Pak Kusno benar-benar terkejut. Walaupun api itu langsung padam di tempat.

"Itu api apa, Pak?" tanya Hakya tampak kebingungan ketika tapi itu jatuh tepat hadapan mereka.

"Semenjak fenomena munculnya bola api raksasa dari langit itu, hampir setiap malam kota ini mendapati api kecil yang tiba-tiba meluncur dengan kecepatan tinggi dari langit. Ketika mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status