Share

Si Penyusup!

“Apakah kalian serius?” tanya Hakya kepada si burung gagak.

Gak! Gak! Gak!

Kedua burung gagak itu menganggukkan kepalanya kepada Hakya.

“Auuk…. Aukkk!” Hanaya terus berusaha untuk menarik kedua burung gagak itu dengan kedua tangannya.

“Terima kasih atas informasi kalian, nanti saya akan pastikan tempat mereka,” ujar Rafli kepada kedua burung yang selalu setia memberikan kabar kepadanya. Dan Hakya yakin kedua burung ini kiriman Dewa yang bertugas membantu Hakya dan Kanaya. Karena mereka pastinya selalu bergantian datang kepada Hakya dan Kanaya.

Hakya menghela nafas berat mendengar laporan dari burung gagak itu, mereka melaporkan kalau di pinggir bukit ini ada perkumpulan yang dipimpin oleh Putra Mahkota Zarkya. Sebenarnya Hakya tidak begitu yakin kalau ada sisa-sisa keturunan Ilmu Hitam tertinggal, dan itu adalah putra mahkota. Namun, saat Hakya mengingat-ingat memang pada saat itu tidak ada putra mahkota di dalam istana.

“Berarti saat ini Putra Mahkota kembali, dan dia tidak lagi mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status