Share

Tunggulah Sampai Turun!

“Ternyata semua orang memuja dan memujinya, mereka tidak tahu kalau saya kehilangan tempat bersandar karena orang itu. Bahkan saya tidak bisa bertemu dengan ibu dan adik saya untuk yang terakhir kalinya,” gumam Zarkya dengan marah.

Dia sangat marah dan sakit hati, karena Hakya sudah membuat keluarganya hilang tanpa sisa. Bahkan Zarkya juga kehilangan tempat tinggal. Dan beruntungnya dia memiliki modal yang cukup untuk membeli tempat tinggal yang mereka gunakan sebagai tempat latihan saat ini.

“Apakah dia masih bersama para anggotanya?” tanya Zarkya lagi kepada dua orang bapak-bapak tadi.

Karena Zarkya merasa dia perlu mengetahui informasi semacam itu untuk melancarkan semua aksinya itu. Dia tidak ingin kalah dengan sia-sia.

“Tidak! Mereka membubarkan diri setelah mereka mengalahkan Ratu Ilmu Hitam, dan sepertinya hingga saat ini mereka juga tidak lagi pernah terlihat berkumpul ataupun latihan,” jawab bapak itu tanpa merasa curiga sedikitpun kepada Zarkya.

“Jadi, apa yang dia lakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status