Share

110. PENGLIHATAN ARSENIO

"Sebenarnya kalian siapa?" tanya Ketua Serigala Hitam, meninggalkan suaranya.

Betapa terkejutnya ia, ketika melihat sebagian anak buahnya terkapar tak berdaya tanpa memberi perlawanan pada lawan.

Arsenio menyeringai puas, "pernahkah kalian mendengar nama Naga Merah?"

Dwaaaarrrrr ...

Ketika nama Naga Merah disebut, tubuh pria itu bergetar hebat. Begitu juga dengan yang lain. Bibir mereka terkantup tanpa bisa berkelit.

"Kau ..." tunjuk pria itu, dengan jari telunjuk bergetar hebat, seperti habis melihat setan saja. Sebegitu menyeramkannya nama Naga Merah, di telinga mereka?

"Namaku Arsenio Bagas Guan. Pewaris utama keluarga Guan. Apakah kalian mengenal keluarga Guan?"

Lebih dari itu. Mereka tahu siapa keluarga Guan dan Naga Merah itu.

"Tuan ... Tuan ... Mohon maafkan kami," kata pria itu, sambil berlutut dan memohon.

Arsenio memicing, membuang pandangan jijik pada mereka, yang berlagak sok jagoan, padahal tidak lebih kuat dari seekor semut.

"Iya, Tuan. Tolong maafkan kami. Jangan bun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status