Share

RENCANA MAWAR

Romo dan semua orang yang berada di sana terhenti seketika. Mereka menatap Pandu yang berdiri di tengah kerumunan meneriakkan sesuatu.

Sabrina sangat resah. Dia tidak ingin Pandu membatalkan pernikahan mereka. Dengan cepat kakinya melangkah mendekati calon suaminya itu dan menariknya untuk menghindar dari acara.

"Hentikan, tolong jangan membuat malu keluarga. Kita akan membicarakannya di dalam," bisiknya sembari melirik semua orang yang masih mengamati mereka.

Spontan Romo menenangkan semua tamu undangan. dia mengangkat gelas tinggi, kembali mengumumkan sebuah pernikahan yang sempat tertunda tadi.

"Maafkan. Tadi anakku mungkin terlalu bahagia. Dia seperti itu. Pernikahan akan diadakan sebentar lagi dengan meriah. Kami harapkan semua harus hadir di sana," ucapnya lantang. Para tamu undangan kembali bertepuk tangan setelah mengalami ketegangan.

Romo masih memaksakan senyuman. Dia sebenarnya tahu jika anaknya pasti akan menolak. Untung saja Sabrina te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status