Share

Episode 15

Aku duduk di hadapan Edmund sambil mengoles mentega ke roti milikku, Edmund hanya menyesap kopi miliknya. Dia begitu ketagihan dengan kopi. 

Di depan kami sudah tersedia banyak makana terdiri dari pastry atau roti, mentega, selai, kopi, teh, susu, dan buah-buahan. Aku mengambil buah blueberry dan memasukan dalam mulut. 

Mungkin besok kami akan kembali ke California dan menjalani rutinitas yang penuh siksaan. Aku mendesah lelah, tapi tidak bisa berbuat banyak jika ini yang harus kulakukan. Mengambil buah-buahan dan meletakan di atas roti milikku, dan memakan dalam gigitan besar membuat Edmund terus memperhatikanku. Ada enaknya hidup dengan bastard ini, aku bisa mencoba berbagai makanan enak dan mahal, tanpa makan sandwich setiap hari dalam satu bulan penuh, walau penyiksaan batin yang kuterima luar biasa. 

"Jadi, apa jadwal kita apa, Tuan?" 

"Bukankah kau yang mengatur jadwalnya?" Oh ya, dia benar juga. Hanya saja, Edmund tidak memberi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status