Share

SURAT PERJANJIAN

Ayah Ducan mengerutkan kening ketika mendengar permintaan anaknya, dia sontak bicara dengan tegas. "Ducan, bukankah kamu sudah berjanji kepadaku untuk tidak melakukan tindakan lain lagi? Cukup bekerja di kantor dan mendapatkan uang."

"Ayah, aku hanya ingin belajar mandiri supaya tidak menjadi beban. Lagipula, jika aku berhasil, Ayah akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak."

"Keuntungan apa yang kamu maksud dan bisnis apa yang hendak kamu jalankan?" Tanya ayah Ducan yang duduk bersandar di ujung tempat tidur. Dia merasa lebih lelah dan membuang banyak tenaga jika berhadapan dengan putra kesayangannya.

Adrian meletakkan handphone di atas nakas, lalu membuka pintu ketika mendengar suara ketukan, dia tersenyum ketika melihat siapa yang berdiri di depan pintu.

Sena menatap Adrian. "Ayah mertua?"

"Sedang bicara dengan Tuan Ducan di telepon."

"SAMPAI SEKARANG, KAMU BELUM MENGEMBALIKAN SEMUA HUTANG!"

Sena dan Adrian menoleh ke sumber suara. Ayah Ducan berteriak marah sambil memeja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status